Kepergianmu sekaligus melenyapkan nada dari denting gitarku. Sebab rindu ini menjadi sumbang, tanpa seorang pun ingin mendengar.
Cahaya bintang tlh padam, namun mentari msh sembunyi di balik awan kelabu. Dsni krg cahaya Sayang, sprti langit tau hatiku kini tnp cintamu.
Kepadamu yg tak lelah mengeja rindu, telah kusiapkan beribu pelukan yg mampu mendamaikan, cepatlah kembali, biar hati kita berpesta debar.
Bagai penyair, merangkai kata kesukaanku. Namun kaulah makna tiap puisiku, kaulah indah yang bersembunyi di balik tiap sajak yang tercipta.
Sebab rinduku tak pernah lelah, memburu bayangmu di alam kenangan, menuntut retina mataku utk hadirkan senyum yg paling indah itu.